Isi TestimonialTips Membeli Komputer untuk Pelajar
Pelajar sekolah jaman sekarang banyak yang bergantung pada komputer; tidak hanya mahasiswa, melainkan juga pelajar di tingkat sekolah menengah. Komputer membantu pembuatan tugas dengan cepat dan praktis, membuat tugas yang membutuhkan program tertentu untuk menyelesaikannya, menyusun presentasi kelas, membuat tugas yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti halaman majalah dinding dan brosur kegiatan, dan sebagainya. Bahkan, sekarang mahasiswa tidak ragu membawa laptop ke kelas sebagai pengganti buku notes, dan banyak guru serta dosen memberi tugas dan menerima hasilnya lewat email. Akan tetapi, berhubung ada berbagai jenis komputer dengan bermacam harga, bagaimana menentukan apa jenis terbaik yang harus dipilih?
Sebelum membeli komputer, seorang pelajar tentu harus mempertimbangkan untung rugi dari memilih satu jenis komputer. Perdebatan yang terjadi biasanya adalah “apakah saya harus membeli komputer meja (desktop) atau laptop?” Berikut adalah beberapa perbandingan umum antara kedua jenis komputer ini untuk membantu anda atau anak anda mempertimbangkan pembelian jenis komputer.
Pertimbangan Komputer Desktop
Komputer ini biasanya berharga lebih murah daripada laptop.
Komputer ini memiliki memori yang lebih besar dan dapat memuat program-program atau piranti lunak berkapasitas besar yang mungkin dibutuhkan untuk membuat tugas tertentu.
Lebih susah untuk dicuri karena lebih besar.
Biasanya anda punya lebih banyak pilihan untuk meng-upgrade program daripada membeli komputer yang baru.
Pertimbangan Laptop
Laptop lebih mudah untuk dibawa-bawa karena ringan dan praktis.
Laptop bisa untuk mendukung faktor komunikasi karena dilengkapi dengan koneksi nirkabel.
Laptop tidak banyak memakan tempat dan bisa menggantikan buku catatan di kelas.
Bagaimana, sudahkah anda mendapat cukup gambaran dari beberapa pertimbangan di atas? Jika ditilik, komputer desktop mungkin lebih cocok untuk pelajar atau mahasiswa yang bersekolah di area yang sama dengan tempat tinggalnya sehingga komputer bisa ditaruh di rumah (bisa juga ditaruh di rumah kos atau asrama, tetapi akan ada beban ekstra jika si pelajar ini menyelesaikan pendidikannya dan akan meninggalkan asrama atau rumah kos). Selain itu, komputer desktop juga lebih ramah pada anggaran dan komponennya biasanya cukup kuat untuk bertahan bahkan setelah si pelajar atau mahasiswa lulus sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain. Sebaliknya, laptop mudah dibawa-bawa sehingga pelajar atau mahasiswa bisa memakainya untuk mencatat pelajaran, belajar dan membuat tugas di mana saja mereka bisa. Selain itu, pelajar juga bisa menggunakan fitur koneksi internetnya untuk melakukan riset tugas di perpustakaan dan wilayah kampus dan pastinya cocok untuk anak kos. Apapun jenis komputer yang anda atau anak anda pilih, jangan sampai pilihan tersebut membuat anda malah kerepotan sendiri dan menyesal di kemudian hari.
