Kesalahan Umum saat Membeli Komputer Baru
Komputer kini bukan lagi perangkat yang hanya dimiliki orang-orang kaya atau pelaku bisnis. Saat ini, komputer bisa dibilang bukan lagi termasuk barang mewah dan bagi beberapa orang malah termasuk ke dalam kebutuhan primer karena sifat pekerjaan mereka yang mengharuskannya. Anda atau anak-anak di rumah pun mungkin juga menggunakannya sebagai alat untuk mengerjakan PR, mencari bahan pelajaran sekolah atau sekedar bermain. Membeli komputer baru sekilas kelihatannya mudah; tinggal datang ke toko komputer, memilih-milih model dan menanyakan jenis yang bisa memenuhi kebutuhan anda lalu menyesuaikan harganya dengan uang di dompet, selesailah sudah.
Sayangnya, karena tidak semua orang yang membutuhkan komputer juga merangkap ahli komputer, banyak di antara mereka (mungkin termasuk anda) yang melakukan kesalahan-kesalahan dasar dalam membeli komputer baru seperti berikut ini.
Tidak Menyediakan Anggaran untuk Software atau Produk Pendukung Lain
Ketika anda membeli komputer untuk suatu keperluan, anda kemungkinan membutuhkan produk lain yang berada di luar paket komputer tersebut. Contoh yang paling sering ditemui adalah antivirus, dimana paket komputer biasanya hanya memberikan produk percobaan yang masanya pendek seperti 30 hari. Karena itu, jika anda ingin komputer terlindungi seutuhnya, jangan hanya menyiapkan anggaran untuk komputernya, namun juga produk pendukung lain yang sekiranya anda butuhkan.
Membeli yang Sistemnya Paling Murah
Membeli komputer baru tidak sama dengan membeli sayur. Anda belum tentu bisa mendapatkan penawaran terbaik jika membeli komputer yang harganya terlalu murah, apalagi jika itu komputer baru yang didiskon gila-gilaan. Mungkin saja komputer ini murah karena program yang digunakan sudah agak kadaluwarsa. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan membeli komputer yang termurah.
Terlalu Lama Menunggu
Para penggila teknologi biasanya suka menunggu lama untuk membeli komputer karena tidak ingin ketinggalan jaman atau menunggu program baru (yang masih berupa janji). Jika tujuan anda membeli komputer adalah karena anda membutuhkannya sekarang, maka belilah sekarang. Ingat, teknologi informasi senantiasa berkembang dan berubah dengan cepat, sehingga memiliki produk terbaru sudah bukan lagi sebuah keistimewaan karena produk ini akan menjadi produk lama juga. Jika menunda, anda mungkin mengalami kesulitan sekarang karena anda memang sangat membutuhkan komputer baru, atau anda membuang uang percuma ketika produk baru itu datang karena ternyata tak banyak bedanya dengan produk yang sekarang.
Dalam membeli produk teknologi informasi seperti komputer, anda tidak bisa selalu bergantung kepada apa yang akan muncul berikutnya, karena teknologi ini selalu berkembang. Agar anda tidak membuang uang sia-sia, anda harus mendasarkan pembelian komputer baru pada tiga hal: kebutuhan yang sekarang mendesak, harga yang masuk akal (bukan berarti terlalu murah) dan kelengkapan produknya untuk mendukung kerja anda.